Jenuh..

Tak ada yang istimewa pagi ini. Lebih kurang sama saja dengan hari-hari sebelumnya. Cuma berbeda di beban pikiranku aja. Ah! Untuk kesekian kalinya, kembali kutatap dalam2 kalender dari goresan penaku yang melekat di dinding kamar kusam ini. 31 Januari ! berarti sisa umurku di Negri Nabi Musa ini tinggal 6 hari lagi.
Keinginanku untuk pulang kampung begitu kuat. Aku sendiri heran tak tau mengapa. Kangen dengan orang tua ? ah, sepertinya kerinduanku tidak terlalu kuat. Keputusan yang lumayan besar yang hanya kuputuskan dengan sekali shalat istikharah. Bahkan, aku juga belum dapat gambaran apa nanti yang akan menjadi rutinitasku jika telah sampai di Indonesia.
Jenuh.. bosan ! mungkin itu kata2 yang tepat untuk mewakili semua keputusan kali ini. Aku ingin kehidupan yang lebih baik, sehat dan seimbang. Tidak monoton dan jumud seperti ini. Setiap hari berhadapan dengan layar kaca dan masuk ke dunia maya. Setiap hari bertemu dengan arab2 ta'assubi dan taqallidi. Ah, sudah muak rasanya.
Duniaku tidak disini, potensi dan dedikasiku juga tidak mungkin disini. Entah itu fatamorgana atau nyata, fajar itu kulihat terbit dari Indonesia. Kampung halamanku, tanah kelahiranku. Mungkin itu baru angan2ku saja. Aktivitas yang penuh dengan kreativitas, imajinasi dan tantangan. Itulah duniaku! Aktivitas yang bias menampung semua potensi dan talenta yang kumiliki, dan itu tidak akan pernah kujumpai disini.
Masih ku ingat kuat2, lantunan Ayat suci Alqur'an yang memekik dari corong menara Masjid Kabir sebelum subuh tadi. "Apakah bias disamakan, orang2 yang hanya duduk2 bersantai2 dengan penuh aman dan tentram dibandingkan dengan mereka yang pergi berjihad dijalan Allah dengan mengorbankan harta dan jiwa mereka?" Ah.. hatiku tersentak dari tidurku.
Berkali2 aku ragu. Apakah hari2 yang kulewati disini masih dihitung jihad fisabilillah disisi Allah? Atau malah sebuah pelarian dari dunia da'wah? Apakah hari2 seperti ini adalah hari2 berkah seorang talibul 'ilmi, atau hari2 yang penuh dengan kesia2an dan berlalu tiada arti?
Ah, semuanya sudah cukup sampai disini saja. Bismillah, kumulai dunia baru, motivasi baru, dengan bi'ah yang baru. Indonesia !