As-Salafiyyah bainal ‘Aqîdah al-Islâmiyyah wal Falsafatil Ghorbiyyah


Judul Buku : As-Salafiyyah bainal ‘Aqîdah al-Islâmiyyah wal Falsafatil Ghorbiyyah
Penulis : Syaikh DR. Musthofâ Hilmî
Penerbit : Dârul Kutub al-‘Ilmîyah, Beirut, Lebanon
Jumlah Halaman :204 halaman
Cetakan : Pertama 2005/1426

Review Singkat :

Satu lagi buku akademisi yang layak ditelaah oleh para pelajar studi pemikiran Islam, yaitu as-Salafiyah antara aqidah Islamiyah dan filsafat barat. Buku yang ditulis oleh DR. Musthofa Helmi, guru besar Universitas Kairo ini memaparkan tentang pemahaman salafiyah di dalam pandangan dunia Islam, yang dikomparasikan dari sisi pemahamanannya di dalam filsafat barat beserta historis dan peradabannya, untuk menjelaskan adanya perbedaan nyata dan pertentangan mendasar tentang istilah salafiyah menurut aqidah islamiyyah dan filsafat barat.

Di bab pertama, penulis mendiskusikan tentang salafiyah di dalam pandangat barat. Di bab ini, penulis memaparkan beberapa poin pembahasan, yaitu Salafiyah menurut interpretasi peradaban (hadhori) oleh Arnold Toynbee, gambaran filsafat secara historis dan masyarakatnya, Salafiyah dan ideologi Marxisme dan Madzhab Salafi tentang pemikiran filsafat barat.

Di bab kedua, penulis mendiskusikan tentang isu salafiyah dan peradaban. Penulis memaparkan tentang esensi peradaban Islami dan salafiyah dengan peradaban Islami. Lalu penulis menjelaskan tentang peradaban Islami di zaman salaf shalih dan Islam itu adalah agama tauhid. Penulis kemudian memaparkan tentang metodologi salaf dan pandangan rasio akal serta sikap mereka dari ilmu kalam dan filsafat. Penulis juga menjelaskan sebab-sebab kaum salaf menentang ahli kalam dan sikap mereka terhadap filsafat Yunani.

Pada pembahasan berikutnya, penulis menjelaskan perbedaan di dalam memahami esensi akal antara filsafat Yunani dengan syariat Islam. Lalu penulis melanjutkan dengan penjelasan tentang pembaharuan metodologi salafi di bawah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah serta pengaruh aqidah tauhid kaum salaf di dalam perspektif ilmiah bagi kaum muslimin.

Bab selanjutnya, penulis menyebutkan golongan yang menyelisihi metodologi salaf, dan beliau bagi menjadi dua, yaitu yang masih berada di dalam lingkaran Islam seperti Khowarij dan Syi’ah, dan kelompok yang keluar dari lingkaran Islam seperti Bathiniyah, Bahaiyah dan Babiyah. Di sini penulis memaparkan metodologi dan keyakinan sekte-sekte menyimpang ini dan mendiskusikan argumentasi mereka lalu membantahnya. Di pasal terakhir, penulis menjelaskan tentang tujuan salafiyah dan dhawabit (kriteria)-nya.

Buku ini, sekali lagi, sangat patut dibaca dan dipelajari oleh para pelajar atau penuntut ilmu yang tengah mendalami studi pemikiran Islam yang seringkali bergelut dengan syubuhat ahli kalam dan filsafat. Buku ini insya Alloh akan menjelaskan pondasi dan dasar metodologi salaf di dalam menghadapi filsafat dan teologi pemikiran barat, yang kini tengah masuk menginfiltrasi pemikiran sebagian kaum muslimin, dengan jargon liberal dan semacamnya…

Ingin memesan buku ini, silakan klik http://bursamuslim.web.id